10 Perumpamaan Yesus Beserta Artinya

Yesus Kristus sering menggunakan perumpamaan untuk mengajarkan ajaran dan nilai-nilai penting kepada para pengikutnya. Dalam perumpamaan-perumpamaan-Nya, ada pelajaran yang mendalam yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Perumpamaan Orang Bijak dan Orang Bodoh

Perumpamaan ini mengajarkan tentang pentingnya mendengarkan ajaran Tuhan dengan seksama. Orang bijak adalah mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka, sementara orang bodoh tidak mau mendengarkan dan akhirnya menemui kehancuran.

2. Perumpamaan Orang Kaya dan Lazarus

Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya belas kasihan dan solidaritas sosial. Orang kaya yang tidak peduli terhadap penderitaan Lazarus di dunia akhirnya harus menerima akibatnya di akhirat.

3. Perumpamaan Dua Anak

Perumpamaan ini mengajarkan tentang pentingnya tobat dan pertobatan. Meskipun salah satu anak memberontak terhadap ayahnya, ia akhirnya sadar akan kesalahannya dan bertobat.

4. Perumpamaan Benih di Tanah

Benih di tanah yang baik akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah. Demikian pula dengan Firman Tuhan yang jika ditanamkan di hati yang baik akan membawa berkat.

5. Perumpamaan Domba yang Hilang

Perumpamaan ini melukiskan kasih Allah yang mengasihani dan mencari umat-Nya yang sesat. Seperti gembala yang mencari domba yang tersesat, demikian pula kasih Tuhan kepada setiap orang.

6. Perumpamaan Talenta

Talenta yang diberikan Tuhan kepada setiap orang harus digunakan dengan baik. Tuhan menginginkan kita agar menggunakan bakat dan potensi yang diberikan-Nya untuk kemuliaan-Nya.

7. Perumpamaan Pekerja di Ladang Anggur

Pekerja di ladang anggur yang datang pada berbagai waktu tetapi mendapat upah yang sama menggambarkan bahwa setiap orang memiliki bagian dalam Kerajaan Allah tanpa memandang masa depan seorang diri.

8. Perumpamaan Saham Mustard Bush

Saham mustard bush yang tumbuh dari biji yang kecil menjadi besar menggambarkan bahwa Kerajaan Allah dimulai dari hal-hal kecil, tetapi akhirnya akan berkembang dan menjadi besar.

9. Perumpamaan Rumah di Bukit

Rumah yang dibangun di atas bukit yang kokoh menggambarkan iman yang kukuh dalam Kristus. Hanya dengan iman yang teguh kita dapat bertahan dalam menghadapi badai kehidupan.

10. Perumpamaan Permintaan Janda kepada Hakim

Permintaan janda yang gigih kepada hakim yang tidak bermoral menunjukkan bahwa kita harus gigih dalam berdoa dan tidak mudah menyerah. Allah akan mendengarkan doa-doa anak-anak-Nya yang tekun berdoa.