Agama Druze: Ajaran dan Ibadah yang Mirip Islam di Timur Tengah
Sejarah Agama Druze
Agama Druze adalah agama monoteistik yang memiliki akar sejarah yang kaya di wilayah Timur Tengah. Mereka mengambil nama dari tokoh yang dianggap sebagai salah satu pendiri agama mereka, yaitu Al-Hakim bi-Amr Allah. Al-Hakim merupakan khalifah Fatimiyah di Mesir.
Keyakinan dan Ajaran
Agama Druze memiliki keyakinan yang banyak mirip dengan ajaran Islam, terutama dalam hal kesatuan Tuhan. Mereka juga menghormati beberapa tokoh utama dalam sejarah Islam, seperti Ali bin Abi Talib dan Fatimah, putri Nabi Muhammad.
Praktik Keagamaan
Druze melakukan ibadah mereka secara bersama-sama di rumah ibadah yang disebut khalwah. Mereka melakukan upacara keagamaan yang melibatkan nyanyian, tarian, dan zikir. Pemimpin agama mereka, yaitu Sheikh, memiliki peran penting dalam mengawasi praktik keagamaan mereka.
Kesamaan dengan Islam
Meskipun memiliki perbedaan dalam keyakinan tertentu, Agama Druze memiliki banyak kesamaan dalam praktik keagamaan dengan Islam. Kedua agama ini menghormati Al-Quran sebagai kitab suci dan mengikutsertakan doa, puasa, dan amal kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Kunci
Salah satu perbedaan utama antara Agama Druze dan Islam adalah dalam hal penerimaan pengikut baru. Druze menerapkan kebijakan tertutup dalam menerima anggota baru, sementara Islam bersifat terbuka terhadap siapa pun yang ingin memeluk agama tersebut.
Kesimpulan
Agama Druze merupakan agama yang fascinatif dengan sejarah, keyakinan, dan praktik keagamaan yang unik. Meskipun memiliki kemiripan dengan Islam, terdapat juga perbedaan signifikan yang membuatnya menjadi entitas agama yang berdiri sendiri.